Subhanaallah,,!!! Penjual Ini Selalu Menyembunyikan Sesuatu Pada Dagangannya, Sampai 20 tahun kemudian, Penjual Tersebut Terkejut!!
Sore hari, 20 th. waktu lalu, seorang bocah kecil mendatangi satu warung Tegal di pinggir jalan yang selalu ramai didatangi orang orang sekitaran, Sesudah menanti lama sampai semuanya pelanggan keluar, barulah ia berani masuk dalam dan berkata :
“Saya menginginkan beli sebungkus nasi putih saja, terima kasih! ”
Suami istri yang memiliki warteg itu saksikan bocah kecil itu meskipun tak tentukan lauk, namun tanpa ada ajukan pertanyaan apaapa, dia membungkus nasi putih yang cukup banyak dan memberinya pada dia. Saat bocah kecil itu membayar, ia berkata
“Apakah saya dapat memberi sedikit kuah saja dari lauk yang ada diatas nasi putih saya? ”
Yang memiliki warung tersenyum ramah berkata : “Boleh silakan, tidak butuh bayar nak! ”
Setelah mendengar bila kuah lauk ternyata gratis, ia selekasnya pesan semangkuk nasi putih
lagi. Yang mempunyai warung itu berkata : “Apakah semangkuk kurang nak? Apabila sekian saya berikanlah saja jumlah nasinya ya.. ”
Bocah itu berkata “Oh, tak kok buk! Nasi yang dibungkus ini gagasannya akan saja buat bekal untuk dibawa ke sekolah besok pagi. ”
Yang mempunyai warung tegal itu pikirkan bila bocah kecil itu tentunya datang dari keluarga yang kurang bisa serta hidup jauh dari keluarga untuk menuntut pengetahuan.
Ia terlihat demikian berhemat serta mandiri. Yang mempunyai warteh itu lewat cara diamdiam menaruh 1 sendok besar lauk daging dan sebutir telur. Ia tutup semua lauk itu dengan nasi putih agar meskipun tidak terlihat.
Istri dari yang mempunyai warung Tegal tak tahu mengapa lauk itu tidak di simpan di atas nasi namun harus disembunyikan?
Yang mempunyai warung berbisik pada istrinya, “Jika bocah kecil itu tahu bila kita memberii lauk di atas nasi putih itu jadi bocah itu akan merasa kita tengah berbelas kasihan pada dia serta automatis mungkin saja saja saja kita menyakiti harga dirinya, demikian dia mungkin saja saja sungkan untuk datang lagi kemari”.
Seandainya dia selanjutnya pergi ke warung lain dan hanya makan nasi putih saja, dari tempat mana datangnya tenaga untuk belajar? ”
Saat bocah kecil itu terima sebungkus nasi yang cukup berat, dia tampak berkalikali saksikan ke arah pasangan suami istri itu. Yang mempunyai warung itu dengan tersenyum lebar berkata :
“Semangat yah! Sampai jumpa besok! ” Dia melambaikan tangannya serta dengan jelas menyaratkan pada bocah itu untuk datang lagi besok hari.
Mata bocah kecil itu berkacakaca. Sejak mulai saat itu hampir seharihari kecuali hari libur, dia selalu datang untuk beli dua bungkus nasi putih. Sebungkus nasi putih senantiasa menjadikan bekal di sekolah keesokkan harinya. Yang mempunyai warung itu dengan setia memyembunyikan lauk rahasia di dalam nasi putih yang dibelinya.
Hingga lantas bocah ini beranjak dewasa dan lulus dari universitas, selama 20 th. pasangan suami istri ini dapat tak pernah lihat bocah itu lagi.
SINGKAT CERITA WAKTU BERLALU … 20 TAHUN KEMUDIAN
Sehari, pasangan suami istri yang sudah paruh baya ini terima surat pemberitahuan dari PEMDA untuk pembongkaran warung mereka, sebab mereka memang berjualan di tanah miliki negara. Hal sejenis ini membawa rasa sedih untuk sang yang mempunyai warteg serta Istrinya sebab Dalam usia sekian dengan kehilangan sumber pemasukan, mereka jadi begitu kuatir akan hari depan, bagaimana hadapi keadaan ekonomi yang pasti semakin sulit? Mereka hanya dapat menangisi keadaan mereka seharihari.
Namun sehari, mendadak datang seorang anak muda dengan gunakan baju jas hampiri warung mereka. Dia berkata : “Apa berita, saya yakni wakil Direktur dari perusahaan XX, Direktur kami berikanlah perintah pada saya untuk memohon Anda mengelola kantin bawah gedung kantor kami, semuanya biaya peralatan dan sebagian bahan yang diperlukan akan ditanggung oleh kantor kami, anda hanya perlu mengarahkan team koki untuk memasak, lantas keuntungannya akan dibagi rata dengan perusahaan! ”
Pasangan suami istri itu dengan sebagian ragu kemukakan pertanyaan : “Direktur perusahaan kalian itu siapa? Kenapa sekian begitu baik pada kami? ”
“Kalian yakni penolong untuk Direktur perusahaan kami, Direktur perusahaan kami gemari sekali makan lauk telur dan daging masakan kalian. Saya hanya tahu itu saja, untuk selebihnya kalian dapat menanyakannya selekasnya kepadanya! ”
Kenyataannya Direktur itu yakni sang bocah cilik 20 th. waktu itu seharihari datang hanya beli sebungkus nasi putih. Setelah lewat 20 th. dia mulai buka usahanya dan sukses bangun satu perusahaan. Sekarang ini dia membalas budi pada pasangan suami istri ini!
Mari kita Petik Pelajaran dari Narasi diatas,,,
Menolong dengan Tulus untuk sesama yang membutuhkan yakni hal yang Luar Umum! bahkan juga apabila perlu jangan sampai Orang yang kita tolong tahu bila kita menolong mereka, Namun berharaplah Balasan dari Tuhan, Tuhan tentunya bakal membalas kebaikan yang pernah kita lakukan, Yakinlah!
Mari berdoa agar kita bisa berikanlah lewat cara Ikhlas seperti yang mempunyai warung itu.. dan kita menginginkan membalas Budi orang lain seperi yg ditangani Anak kecil tersebut…. termasuk juga untuk yang menyebarkan narasi Inspiratif ini, terima kasih!
mudahmudahan bemanfaat, jangan sampai lupa berikanlah info ini ya…
“Saya menginginkan beli sebungkus nasi putih saja, terima kasih! ”
Suami istri yang memiliki warteg itu saksikan bocah kecil itu meskipun tak tentukan lauk, namun tanpa ada ajukan pertanyaan apaapa, dia membungkus nasi putih yang cukup banyak dan memberinya pada dia. Saat bocah kecil itu membayar, ia berkata
“Apakah saya dapat memberi sedikit kuah saja dari lauk yang ada diatas nasi putih saya? ”
Yang memiliki warung tersenyum ramah berkata : “Boleh silakan, tidak butuh bayar nak! ”
Setelah mendengar bila kuah lauk ternyata gratis, ia selekasnya pesan semangkuk nasi putih
lagi. Yang mempunyai warung itu berkata : “Apakah semangkuk kurang nak? Apabila sekian saya berikanlah saja jumlah nasinya ya.. ”
Bocah itu berkata “Oh, tak kok buk! Nasi yang dibungkus ini gagasannya akan saja buat bekal untuk dibawa ke sekolah besok pagi. ”
Yang mempunyai warung tegal itu pikirkan bila bocah kecil itu tentunya datang dari keluarga yang kurang bisa serta hidup jauh dari keluarga untuk menuntut pengetahuan.
Ia terlihat demikian berhemat serta mandiri. Yang mempunyai warteh itu lewat cara diamdiam menaruh 1 sendok besar lauk daging dan sebutir telur. Ia tutup semua lauk itu dengan nasi putih agar meskipun tidak terlihat.
Istri dari yang mempunyai warung Tegal tak tahu mengapa lauk itu tidak di simpan di atas nasi namun harus disembunyikan?
Yang mempunyai warung berbisik pada istrinya, “Jika bocah kecil itu tahu bila kita memberii lauk di atas nasi putih itu jadi bocah itu akan merasa kita tengah berbelas kasihan pada dia serta automatis mungkin saja saja saja kita menyakiti harga dirinya, demikian dia mungkin saja saja sungkan untuk datang lagi kemari”.
Seandainya dia selanjutnya pergi ke warung lain dan hanya makan nasi putih saja, dari tempat mana datangnya tenaga untuk belajar? ”
Saat bocah kecil itu terima sebungkus nasi yang cukup berat, dia tampak berkalikali saksikan ke arah pasangan suami istri itu. Yang mempunyai warung itu dengan tersenyum lebar berkata :
“Semangat yah! Sampai jumpa besok! ” Dia melambaikan tangannya serta dengan jelas menyaratkan pada bocah itu untuk datang lagi besok hari.
Mata bocah kecil itu berkacakaca. Sejak mulai saat itu hampir seharihari kecuali hari libur, dia selalu datang untuk beli dua bungkus nasi putih. Sebungkus nasi putih senantiasa menjadikan bekal di sekolah keesokkan harinya. Yang mempunyai warung itu dengan setia memyembunyikan lauk rahasia di dalam nasi putih yang dibelinya.
Hingga lantas bocah ini beranjak dewasa dan lulus dari universitas, selama 20 th. pasangan suami istri ini dapat tak pernah lihat bocah itu lagi.
SINGKAT CERITA WAKTU BERLALU … 20 TAHUN KEMUDIAN
Sehari, pasangan suami istri yang sudah paruh baya ini terima surat pemberitahuan dari PEMDA untuk pembongkaran warung mereka, sebab mereka memang berjualan di tanah miliki negara. Hal sejenis ini membawa rasa sedih untuk sang yang mempunyai warteg serta Istrinya sebab Dalam usia sekian dengan kehilangan sumber pemasukan, mereka jadi begitu kuatir akan hari depan, bagaimana hadapi keadaan ekonomi yang pasti semakin sulit? Mereka hanya dapat menangisi keadaan mereka seharihari.
Namun sehari, mendadak datang seorang anak muda dengan gunakan baju jas hampiri warung mereka. Dia berkata : “Apa berita, saya yakni wakil Direktur dari perusahaan XX, Direktur kami berikanlah perintah pada saya untuk memohon Anda mengelola kantin bawah gedung kantor kami, semuanya biaya peralatan dan sebagian bahan yang diperlukan akan ditanggung oleh kantor kami, anda hanya perlu mengarahkan team koki untuk memasak, lantas keuntungannya akan dibagi rata dengan perusahaan! ”
Pasangan suami istri itu dengan sebagian ragu kemukakan pertanyaan : “Direktur perusahaan kalian itu siapa? Kenapa sekian begitu baik pada kami? ”
“Kalian yakni penolong untuk Direktur perusahaan kami, Direktur perusahaan kami gemari sekali makan lauk telur dan daging masakan kalian. Saya hanya tahu itu saja, untuk selebihnya kalian dapat menanyakannya selekasnya kepadanya! ”
Kenyataannya Direktur itu yakni sang bocah cilik 20 th. waktu itu seharihari datang hanya beli sebungkus nasi putih. Setelah lewat 20 th. dia mulai buka usahanya dan sukses bangun satu perusahaan. Sekarang ini dia membalas budi pada pasangan suami istri ini!
Mari kita Petik Pelajaran dari Narasi diatas,,,
Menolong dengan Tulus untuk sesama yang membutuhkan yakni hal yang Luar Umum! bahkan juga apabila perlu jangan sampai Orang yang kita tolong tahu bila kita menolong mereka, Namun berharaplah Balasan dari Tuhan, Tuhan tentunya bakal membalas kebaikan yang pernah kita lakukan, Yakinlah!
Mari berdoa agar kita bisa berikanlah lewat cara Ikhlas seperti yang mempunyai warung itu.. dan kita menginginkan membalas Budi orang lain seperi yg ditangani Anak kecil tersebut…. termasuk juga untuk yang menyebarkan narasi Inspiratif ini, terima kasih!
mudahmudahan bemanfaat, jangan sampai lupa berikanlah info ini ya…
Subhanaallah,,!!! Penjual Ini Selalu Menyembunyikan Sesuatu Pada Dagangannya, Sampai 20 tahun kemudian, Penjual Tersebut Terkejut!!
Reviewed by Unknown
on
23.23
Rating:

Tidak ada komentar