Usai Praktek Membedah Mayat, Mahasiswi Ini Memutuskan Untuk Berjilbab, Ternyata Karena Alasan Sepele Ini

Pelajaran anatomi bikin mahasiswa jadi faham semua anatomi badan manusia mulai organ badan yang besar sampai pembuluh darah, syaraf dan cabang-cabangnya yang kecil-kecil. Dengan tips buku anatomi dan dosen pembimbing, seseorang mahasiswa diinginkan mampu tahu letak, bentuk dan beberapa nama setiap sisi badan manusia yang begitu rumit itu, terlebih nama-nama yang dipakai memakai bhs Latin. Perempuan inipun terasa nyaris putus harapan di semester anatomi ini.


Usai Praktik Membedah Mayat, Mahasiswi Ini Memutuskan Untuk Berjilbab
Namun di sela-sela kesibukannya untuk kuliah, ia dipertemukan dengan kakak kelas yang mengajak untuk belajar Islam secara detail. Jadilah tiap-tiap Jum’at ia bersama sebagian sebagian temannya mulai pelajari Al Qu’an dengan tuntunan seorang Ustadz. Perlahan–lahan wanita ini mulai mengerti kalau Islam itu digunakan mulai bangun tidur hingga ingin tidur. Bukan hanya saat kita mengaji atau shalat saja kita memakai ketentuan Islam, namun 24 jam kita mesti berislam.

Sejak waktu itu ia mulai berupaya menghubungkan fenomena momen yang ia saksikan serta alami dengan Al Qur’an serta puncaknya yaitu saat praktikum pelajaran anatomi. Pagi itu semuanya mahasiswa telah rapi dengan jas putih praktikum bersiap masuk ruangan anatomi yang cukup luas itu, aroma khas formalin menusuk hidung serta bikin mata cukup perih. Deg-degan juga pertama kalinya masuk ruangan ini. Ada 10 cadaver yang siap di-’bedah’ oleh mahasiswa fakultas kedoteran serta masing-masing cadaver ditidurkan di meja kayu panjang dan dikelilingi oleh kurang lebih 15 mahasiwa. Sesuai naluri manusia normal ia merasa gemetar lihat cadaver yang terbujur kaku di meja kayu itu.

Sesudah dosen pembimbing menerangkan tata langkah praktikum anatomi, semasing mahasiswa mengawali mem-’bedah’. Ia termasuk salah satu mahasiswa yang terlambat penyesuaian dengan praktikum anatomi ini. Di waktu teman-teman telah memulai praktikum, ia hanya dapat berdiri sembari memandangi cadaver itu, sembari merenung : “Ya Rabb, satu waktu saya akan jadi mayat seperti cadaver ini, serta baru benar-benar mengerti saat telah mati jadi tidak satupun yang bakal dapat menolong kecuali amal sholeh kita, jangankan kulit mayat itu disayat, konon mayat itu juga masihlah dapat rasakan kesakitan, buktinya saat kita memandikan jenazah jadi mesti dengan kelembutan saat menyentuhnya, ” tulisnya dalam makalah yang ia kirim ke webmusimah. com (29/4/15)

Sesampai dirumah, ia masihlah merenung mengenai nasib cadaver tadi waktu praktikum. Ia tak memikirkan bila nyatanya mendadak Allah SWT mencabut nyawanya sesaat amal shalih belum cukup untuk bekal di akhirat. Hati saya saat itu juga tersadar serta berjanji bakal senantiasa patuh dengan perintah serta larangan Allah SWT.. Alhamdulillah kemudian ia membulatkan kemauan untuk tutup aurat. Saat ini telah genap 26 th. momen itu berlalu serta masihlah membekas wajah cadaver yang sudah buka mata hatinya saat itu. jurnalmuslim
Usai Praktek Membedah Mayat, Mahasiswi Ini Memutuskan Untuk Berjilbab, Ternyata Karena Alasan Sepele Ini Usai Praktek Membedah Mayat, Mahasiswi Ini Memutuskan Untuk Berjilbab, Ternyata Karena Alasan Sepele Ini Reviewed by Unknown on 19.48 Rating: 5

Tidak ada komentar