Nasehat Untuk Istri sholikah, Jangan Pernah Melakukan 4 Hal Berikut ini, Apabila Tidak Ingin Cinta Suami Luntur

Hal mendasar supaya hubungan suami-istri serasi dan tentram yaitu jika kedua belah pihak saling menyukai perilaku pasangannya. Kesukaan suami pada istri bakal muncul serta tumbuh berkembang dari perilaku istri yang baik.

Sebaliknya rasa sayang suami bakal berkurang serta akhirnya akan tergerus habis jika istri sering berperilaku menyebalkan. Tersebut sepuluh tingkah laku nyebelin istri yang perlu dijauhi.

1. Tidak bersukur tidak pernah terasa senang dan sering mengeluh. 

Kurang bersukur dan sukai mengeluh yaitu salah satu perilaku yang begitu menjengkelkan suami. Terlebih jika suami telah bekerja keras untuk membahagiskan istri serta anak. Suami merasa tidak diapresiasi. Terlebih jika ditambah dengan keluhan.

Padahal dia terasa berhak untuk memperoleh penghargaan. Bukan sekedar suami yang geram dengan sikap ini. Tuhan juga marah. Dalam satu hadits Nabi bersabda : “Aku lihat Neraka yang umumnya penghuninya yaitu kaum hawa. Pemicunya lantaran mereka tak bersukur serta tak menghormati atas kebaikan suaminya. ” (Sahih Bukhari, no. 28)

2. Tak patuh suami serta sukai menyanggah. 

Suami yaitu pemimpin rumah tangga (QS An Nisa 4 : 34) . Tak ada manfaat pemimpin bila tak ditaati serta tak dihormati. Satu diantara bukti ketaatan istri yaitu dengan menaati perintah suami asal tak berlawanan dengan syariah serta tak menyanggah perkataan suami.

3. Sukai menyalahkan serta mengerritik suami. 

Mencari kambing hitam dengan kata lain sukai menyalahkan yaitu perbuatan yang menyebalkan. Jikalau suami salah, upayakan tak segera menyalahkannya.

Terlebih bila kekeliruan berbarengan. Kritik bangun itu baik, walau demikian upayakan mengemukakannya lewat cara serta peristiwa yang pas serta janganlah lupa untuk mohon maaf terlebih dulu serta tak disampaikan di depan anak-anak atau orang lain.

4. Menyuruh, mengatur. Jauhi menyuruh atau mengatur suami. 

Bila memanglah menginginkan memohon bantuannya, kerjakan dengan perkataan mohon maaf atau minta tolong. Langkah ini bakal menetralkan kemarahan suami.

Itupun bila tidak sering dikerjakan. Juga, suami yang kerap ditata serta diminta oleh istrinya berkesan suami yang kalah serta takut istri. Bila persepsi ini berlangsung, jadi yang jelek di mata umum yaitu keduanya.